Pengikut

Rabu, 19 September 2012

Kerinduan Seorang Cucu


 Teringat Saat Melihat Pigura Ini...

Saat menyuruh adik saya memotret foto ini , terfikir oleh saya oleh simbah saya Mbah Sukarti yang pernah bilang “Pokoknya aku di foto dengan ukuran besar supaya saat aku meninggal, semua orang bisa mengingatku” ,rasanya air mata ini mulai meleleh …,dari foto ini kita tidak bisa melihat secara fisik keberadaan nya yang fakta dapat bicara atau pun menyentuhnya. Tetapi saat pandangan saya terarah ke foto,memang terkenang banyak memori-memori yang lucu, sedih , senang dan rasa yang tak bisa tergambarkan. Saya dan keluarga hanya bisa menimpan kerinduan ini dan meghilangan rasa rindu juga dengan melihat foto-foto simbah semasa hidup. Nenek yang selalu embimbing saya, adik saya, dan senua saudara saya untuk bisa berbuat yang lebih baik dan maju. Terakhir ketika sebelum Simbah masuk Rumah Sakit lagi ,beliau menyuruh saya tidur dengannya. Biasanya simbah gak pernah mau karena membuat ruang nya menjadi sempit. Entah kenapa ? .,setelah itu saat di Rumah Sakit, beberapa hari saya tak bisa mejenguknya . Saat saya lagi masuk angin ,ibu pengen mengajak saya menjeguk. Tetapi karena kasian saya sedang sakit akhirnya saya tinggal di rumah, dan apa yang terjadi … keesokannya Simbah meninggal dan saya tidak menjenguk dan melihat terakhir kalinya ,betapa air mata ini tak berhenti bercucuran dan rasa bersalah say atidak bisa menjenguk Simbah saya. Kita manusia harus melanjutkan hidup dan harus mengikhlaskan . I wish you here , in my deep heart.

Ini Foto Simbah, di ICU.., dengan alat bantu yang menempel di tubunya.

1 komentar: